Jakarta
- Meski
busimemiliki ukuran yang kecil, komponen ini memiliki fungsi penting untuk sistem pengapian pada kendaraan bermotor.
Busi memiliki ukuran tersendiri untuk masing-masing motor. Sehingga tiap motor tidak bisa menggunakan busi dengan ukuran yang asal.
Meski begitu, masih ada saja pemilik kendaraan yang memasang busi tak sesuai ukuran. Diungkap NGK selaku pemain busi yang sudah melanglang buana di industri otomotif dunia tak jarang masih menemukan pemilik kendaraan yang tak menggunakan busi sesuai spesifikasinya.
"Yang kami temui di masyarakat, banyak yang memaksakan
busiyang tidak cocok untuk kendaraannya. Artinya satu jenis busi mereka anggap bisa masuk di tiga jenis motor," ungkap Sales and Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia, Felix Ferdinand di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/03/2019).
Lanjut pria berkacamata ini akan berdampak pada performa mesin dan konsumsi bahan bakar.
"Padahal enggak, karena ukurannya sangat kecil jika bedanya hanya 0,1 mili meter saja juga tidak bagus. Mesin tetap nyala, cuma pembakaran tidak maksimal, bisa lebih boros tidak bertenaga dan tidak efisien," tambah Felix.
Ia menganjurkan untuk kendaraan harian sesuai prosedur buku pedoman servis. Setiap kendaraan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.
"Ukuran ulirnya, panjang pendek busi dan diameter lebarnya beda-beda setiap busi. Beda 0,1 mili meter saja sudah salah jika dipaksakan masuk," tutur Felix. (riar/dry)
Read More
No comments:
Post a Comment